Berapa biaya untuk membuat rumah minimalis dan sederhana 2 lantai

 


RumahSederhana-minimalis, Bandar Lampung,  Membuat rumah 2 lantai minimalis dan sederhana membutuhkan perencanaan dan penganggaran yang matang. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah minimalis dan sederhana 2 lantai bisa berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor seperti lokasi, ukuran rumah, jenis bahan bangunan yang digunakan dan biaya tenaga kerja.

Pada umumnya, biaya untuk membangun rumah minimalis dan sederhana 2 lantai di Indonesia berkisar antara 1,5 hingga 3 miliar rupiah. Biaya ini belum termasuk biaya pembelian lahan dan biaya perizinan seperti IMB dan SIPPT.

Berikut adalah estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah minimalis dan sederhana 2 lantai dengan ukuran 8x10 meter:

-          Biaya Pembangunan Struktur Bangunan Biaya ini mencakup biaya untuk membuat pondasi, kolom, balok, dan rangka atap. Biaya ini bisa mencapai sekitar 400-500 juta rupiah

-          Pembayaran ini termasuk biaya pembuatan pondasi, kolom, balok dan rangka atap. Harga ini bisa  sekitar 00-500 juta rubel.

-          Bahan bangunan membutuhkan batu bata, semen, pasir, besi, kayu, ubin dll. Biaya bahan konstruksi bisa  sekitar 300-400 juta rupiah.

-          Biaya Pekerjaan Finishing Biaya ini mencakup pekerjaan seperti pemasangan keramik, cat tembok, plafon, listrik, dan air. Biaya ini bisa mencapai sekitar 500 juta rupiah.

-          Biaya Desain Arsitektur Biaya untuk membuat desain arsitektur yang meliputi tata letak ruangan, denah, dan tampilan visual. Biaya ini bisa mencapai sekitar 50-100 juta rupiah.

Selain itu, ada juga biaya tambahan seperti biaya survei lahan, biaya pengurusan izin, biaya pemeliharaan, dan biaya lainnya yang bisa mencapai sekitar 100-200 juta rupiah.

Perlu diingat bahwa estimasi biaya di atas hanya sebagai acuan dan bisa bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi pemilik rumah. Untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat, sebaiknya konsultasikan dengan arsitek atau kontraktor yang berpengalaman.

 

36 Meter Persegi, Rp200 Juta – Rp 235 Juta (standar)

Hal yang perlu dipertimbangkan

Pondasi standar menggunakan batu kali. Sedangkan dinding bisa menggunakan bata dengan kualitas yang lebih baik. sebagai pengikat, gunakan satu bagian semen pada lima bagian pasir supaya dinding lebih kuat. Rangka hollow yang digabungkan dengan gypsum bisa menjadi alternatif peningkatan dari eternit. Sedangkan untuk genteng, bisa gunakan genteng tanah liat kualitas nomor satu. Lantai bisa menggunakan keramik dengan ukuran yang lebih besar atau coba gunakan lantai motif dengan biaya bangun rumah 2 lantai yang masih cukup terjangkau. Untuk pelengkap, bisa gunakan pelengkap dengan kualitas kelas dua, terutama dari kayu untuk pintu, jendela, dan kusen.

Kalian pasti mengira biaya bikin rumah 2 lantai membutuhkan anggaran fantastis. Meski begitu, asumsi publik mengenai sudut pandang tersebut tidak selalu benar dan menyesuaikan dengan luas lahan maupun konsep dari bangunan yang bakal dirancang.

Selain itu, rumah 2 lantai biasanya mempunyai jumlah ruangan lebih banyak dan memiliki panjang maupun lebar berbeda satu sama lain. Wajar saja ruangan yang dirancang juga berdampak terhadap budget yang harus kamu siapkan.

Kami tegaskan pembangunan rumah 2 lantai berbeda dengan menciptakan rumah biasa alias berkonsep standar. Bagaimana tidak, semakin luas lahan maupun bangunan yang ingin kamu ciptakan maka kalian bisa merogoh kocek lebih dalam untuk mewujudkannya

Kalian hanya perlu menambah hasil perhitungan biaya konstruksi dan luas bangunan dari rumah dua lantai tersebut. Hal ini dikarenakan keduanya adalah faktor utama yang bakal menentukan berapa anggaran perancangannya supaya kamu bisa menyiapkan semuanya dari sekarang.

 

Baca Juga : Kenapa setiap rumah sederhana harus memiliki type

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar