Rumah sederhana, Bandar Lampung - Membangun rumah sederhana merupakan salah satu impian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin memiliki tempat tinggal sendiri. Namun, sebelum memulai proyek tersebut, tentu perlu dipertimbangkan terlebih dahulu berapa biaya yang harus dikeluarkan. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah sederhana dapat berbeda-beda tergantung pada banyak faktor, seperti lokasi, ukuran, dan material yang digunakan. Berikut ini adalah perkiraan hitungan biaya untuk membangun rumah sederhana.
Tentu saja, untuk membangun rumah impian Anda, Anda perlu
menyesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Ketika sumber daya terbatas, tidak
perlu sombong dan sombong. Rumah bergaya minimalis dan cantik bisa menjadi
pilihan rumah idaman Anda. Ulasan berikut berisi rangkuman tentang cara
membangun rumah minimalis. Pengertian, estimasi biaya dan tips membangun rumah
murah. Tapi tetap cantik. Perhitungan biaya untuk membangun rumah sederhana dapat
bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi, ukuran, bahan
bangunan, serta biaya tenaga kerja dan jasa arsitek dan kontraktor.
Apa yang di maksud rumah sederhana dan berapa biayanya
Gaya hidup minimalis terinspirasi dari ajaran filosofi Jepang
yang dikenal dengan Zen. Orang yang seluruh hidupnya bergantung pada Zen
ditekankan untuk dapat hidup selaras dengan tubuh dan pikirannya. Diduga kuat
konsep rumah sederhana berasal dari ajaran Zen. Karena dalam Zen, kedamaian
tercapai ketika manusia hidup dengan alam. Hal ini melekat pada konsep rumah
minimalis
Anda berencana membangun rumah ini? Berikut beberapa hal yang
perlu diperhatikan saat membangun rumah sederhana?
1. berapa biaya
untuk membayar tenaga kerja
Ada tiga
sistem yang selama ini berlaku dalam membangun rumah, yaitu sistem harian,
borongan jasa, dan borongan penuh. Hitung-hitungan bayarannya berbeda-beda.
Dilansir dari rumah.com, untuk sistem harian, biayanya per hari sekitar
Rp100-150 ribu per hari.
2. luas tanah dan
bangunan
Katakanlah
ingin membangun rumah 21/60. Artinya, kamu membutuhkan tanah seluas 60 meter
persegi dan harga tanah di lokasi incaran di Jakarta yang diinginkan misalnya
Rp2.000.000/m. Jadi, biaya yang perlu disediakan untuk membeli tanah=
Rp2.000.000 x 60 = Rp120.000.000.
3. biaya lain-lain
Jika Anda ingin melakukan perubahan selama fase konstruksi,
mis. Misalnya saat membuat taman, menambahkan dekorasi dan sejenisnya, Anda
perlu menghitung perkiraan biayanya. Biaya ini harus diperhitungkan dalam
anggaran. Tetapkan menjadi 10% dari total anggaran.
Inilah 3 tips tips untuk menghemat biaya membangun rumah
sederhana
-
Tenaga
kerja profesional yang dapat diajaknegosiasi
Salah satu item anggaran terbesar
saat membangun rumah adalah biaya tenaga kerja. Jika Anda memiliki teman atau
kerabat yang terbiasa dengan pekerjaan konstruksi perumahan, mis. B. memiliki
manajer konstruksi, dan beberapa nenek, Anda dapat menggunakan jasanya. Dengan
melobi, siapa tahu, Anda bisa memenangkan hadiah persahabatan.
-
Pertimbangkan
Pilihan Bahan Baku
Hal lainnya adalah pemilihan bahan
baku atau material. Penghematan dapat dicapai dengan mempertimbangkan pilihan
bahan baku. Saat ini semakin banyak tersedia material atau bahan baku
berkualitas tinggi untuk membangun rumah dengan harga yang wajar.
-
Lokasi
Lahan Pembangunan Rumah
Harga tanah sangat berpengaruh juga pada total keseluruhan
biaya. Semakin strategis lokasinya, kemungkinan biaya yang harus disiapkan
untuk membeli tanah juga makin besar. Pilih dengan saksama agar tak menyesal
nantinya.
Selalu
perhatikan informasi terbaru
Membangun
rumah dengan konsep sederhana menjadi
solusi untuk menekan biaya. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati agar tidak ada
faktor pemborosan yang menyebabkan anggaran membengkak. Untuk itu, selalu
perhatikan informasi terkini yang tersedia, baik harga tanah maupun harga
material dan tenaga kerja.
Baca
juga:
0 Komentar