Bandar Lampung- Biaya pembangunan rumah sederhana di daerah
kota bandar lampung dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti
lokasi, ukuran rumah,bahan yang digunakan, dan lain sebagainya
Namun, secara umum, biaya pembangunan rumah sederhana di daerah perkotaan dapat lebih mahal
dibandingkan di daerah pedesaan. Hal ini karena harga tanah dan biaya tenaga
kerja biasanya lebih tinggi di daerah perkotaan
Salah satu aspek yang harus kalian perhatikan
adalah biaya bangun rumah per meter. Untuk lebih lengkapny, baca artikel ini
sampai habis
·
Perhitungan Dasar biaya Bangun Rumah Per Meter
·
Tabel biaya bangun rumah per meter
·
Tips Menghitung Biaya Bangun Rumah Per Meter
5 Perhitungan Dasar
Biaya Bangun Rumah Per Meter
Membangun rumah adalah salah satu impian bagi banyak orang.
Dengan membangun rumah, kalian bisa lebih leluasa menentukan budget yang harus
dikeluarkan tanpa harus memaksakan kondisi keuangan yang dimiliki saat
membangun rumah terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan
mulai dari faktor ukuran tanah dan bangunan,
lokasi, penggunaan ruang, hingga aspek biaya dan budget kalian perlu
perhitungkan secara seksama. Untuk lebih detailnya, simak rincian berikut ini :
1.
Perhitungan Harga Tanah
Perhitungan
harga awal yang harus di ketahui adalah perhitungan harga tanah pilihlah tanah
dengan ukuran yang cukup tanpa harus memaksakan budget yang dimiiki
Sebagai
contoh apabila hendak membeli tanah dengan ukuran 60 meter persegi di bandar
lampung dengan estimasi harga tanah Rp 4.000.000 per meter bisa disimpulkan
bahwa yang perlu dikeluarkan untuk membeli tanah seperti berikut
4.000.000 x
60 Meter = Rp 240.000.000
2.
Perhitungan Biaya Buat pondasi
Biaya yang perlu diperhitungkan
selanjutnya adalah perhitungan biaya untuk membuat pondasi rumah. Untuk
menghitung pondasi rumah 1 lantai type 36, Anda perlu menghitung volume pondasi
dengan rumus trapesium, yaitu, Penampang
Bawah + Penampang Atas : 2 x Tinggi Pondasi Sebagai contoh, saat ingin
membangun rumah satu lantai, ukuran Penampang Bawah adalah 50cm, Penampang Atas 30cm, dan Tinggi Pondasi 60cm.Dengan mengikuti rumus di atas, berikut
ini adalah hasil hitungannya. ((0,5m +
0,3m) / 2) x 0,6m = 0,24 meter kubik. Bisa disimpulkan bahwa setiap satu
meter panjang pondasi membutuhkan sekitar 0,24 meter kubik. Setelah Anda
mengetahui kubikasi pondasi per meter, barulah bisa menghitung biaya yang perlu
dikeluarkan. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk satu meter kubik pondasi adalah
sekitar Rp1.000.000. Estimasi biaya yang perlu dikeluarkan untuk setiap 1 meter
pondasi adalah. Rp1.000.000 x 0,24m =
Rp192.000 per meternya. Perhitungan kasar biaya pondasi yang perlu
dikeluarkan untuk tanah seluas 60 meter persegi adalah seperti berikut. Rp192.000 x 36 meter = Rp6.192.000.
3.
Perhitungan Biaya Material Bahan Bangunan
Hal penting yang perlu
diperhatikan saat bangun rumah per meter adalah biaya material bahan bangunan.
Dalam membangun rumah, biaya material bahan bangunan memakan biaya yang paling
besar. Berikut ini adalah rincian material bahan bangunan rumah dan harganya yang perlu Anda ketahui.
Berdasarkan ukuran standar batu
bata, diperlukan sekitar 90 buah bata untuk membuat dinding seluas 1 meter
persegi. Jika dikalkulasi total luas tembok untuk rumah type 36 adalah 154
meter persegi. Estimasi total bata yang diperlukan adalah 90 bata x 154 meter persegi = 13.860
buah. Supaya memiliki cadangan, bulatkan pembelian bata
menjadi 14.000 buah.
Harga jual bata Rp500 per buah. Estimasi total
biaya yang diperlukan adalah seperti berikut. Rp500 x 14.000 = Rp7.000.000
Untuk rumah type 36 memerlukan
semen 50kg sebanyak 90 sak. Harga jual semen 50kg satu sak adalah sekitar
Rp50.000. Estimasi total biaya untuk membeli semen adalah.
Rp50.000
x 90 = Rp.4.500.000
Total volume pasir yang
diperlukan untuk rumah type 36 adalah sekitar 20 meter kubik. Estimasi harga
jual pasir saat ini adalah Rp150.000 per meter kubik. Bisa dihitung kebutuhan
biaya untuk membeli pasir adalah seperti berikut.
Rp150.000
x 20 meter kubik = 3.000.000
Rumah type 36 membutuhkan
kerikil dengan jumlah sekitar 1 meter kubik. Estimasi harga kerikil adalah
Rp280.000 per meter kubik. Biaya yang perlu dikeluarkan adalah seperti berikut.
Rp280.000
x 1 meter kubik = Rp280.000
Biaya selanjutnya yang perlu
dikeluarkan adalah biaya paku. Biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli
berbagai jenis paku adalah seperti berikut.
Rp400.000
4.
Perhitungan Pembuatan Atap
Untuk menghemat biaya, Anda bisa
memanfaatkan atap seng pada rumah. Rumah type 36 membutuhkan atap seng kurang
lebih sebanyak 40 lembar. Estimasi harga seng saat ini adalah sekitar Rp65.000
per lembar. Diperlukan juga rabung seng sebanyak 5 lembar, dengan harga
satuannya Rp15.000. Total biaya yang perlu dikeluarkan untuk bahan membuat atap
adalah seperti berikut. (Rp65.000 x 40)
+ (Rp15.000 x 5) = Rp2.600.000 + Rp75.000 = Rp2.675.000
5.
Perhitungan Pembuatan Kusen Jendela
Rumah type 36 dengan 2 kamar
tidur dan 1 kamar mandi membutuhkan pintu sebanyak 5 buah. Rincian biaya
pembuatan kusen, pintu, dan jendela adalah seperti berikut ini.
Pintu PVC ukuran 70 x 200cm,
estimasi harga Rp450.000 per buah.
Total biaya untuk pintu adalah
seperti berikut.
Rp450.000
x 5 = Rp2.250.000
Kusen pintu ukuran 70 x 200cm,
estimasi harga Rp200.000 per buah.
Total biaya untuk kusen adalah
seperti berikut.
Rp200.000
x 5 = Rp1.000.000
Rumah type 36 memerlukan jendela
sebanyak 4 buah, estimasi harga satu buah jendela adalah Rp250.000 per buah. Jendela juga
membutuhkan kusen sebanyak 4 buah, dengan estimasi harga kusen jendela Rp100.000 per buah. Total biaya
untuk jendela dan kusen adalah seperti berikut.
(Rp250.000
x 4) + (Rp100.000 x 4) = Rp1.000.000 + Rp400.000 = Rp1.400.000.
6.
Biaya tenaga kerja
Nah, biaya bangun rumah per meter yang perlu dihitung selanjutnya
adalah biaya tenaga kerja. Berikut ini adalah rincian biaya lengkapnya.
Pembantu
tukang/kuli setengah terampil |
Rp87.000/Hari |
Pembantu
tukang/kuli terampil |
Rp97.000/Hari |
Tukang
gali |
Rp82.000/Hari |
Tukang
kayu terampil |
Rp118.000/Hari |
Tukang
besi beton terampil |
Rp125.000/Hari |
Tukang
cat/pelitur |
Rp120.000/Hari |
Tukang
besi terampil |
Rp130.000/Hari |
Tukang
ledeng |
Rp120.000/Hari |
Tukang
listrik |
Rp125.000/Hari |
Biaya
pasang keramik |
Rp65.000/m2 |
Biaya
pemasangan bata |
Rp35.000/m2 |
Biaya
pemasangan plafon |
Rp45.000/m2 |
Biaya
plester tembok |
Rp30.000/m2 |
Biaya
instalasi listrik |
Rp60.000/titik |
Biaya
galian tanah |
Rp80.000/m2 |
Biaya
pasang beton |
Rp30.000/m2 |
Biaya
pengecoran beton |
Rp150.000/m2 |
Biaya
pengerjaan besi |
Rp3.000/kg |
Biaya
pengerjaan paving block |
Rp25.000/m2 |
Nah itu dia
tadi biaya dan rincian-rincian biaya pembangungan rumah sederhana di bandar lampung dengan pendapatan UMR
semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua
Baca Juga : Keraguan Orang Dalam Membuat Rumah Sederhana Dengan Biaya Minim
0 Komentar